seharusnya ini jadi hari bahagia Ayahku , yang seharusnya berusia 49 thn tahun ini ..

namun , Allah berkehendak untuk mengambilnya tepat ketika ia berusia 48 tahunnya :')

dan tepat untuk hari ini , Allah menggariskan dan menghendaki untuk menguji ketabahan keluargaku dalam menjalani hidup yang kita tak akan pernah tau kapan akan segera berakhir ~

nenek ku satu-satunya dari kedua orang tua ku , berpulang ..

jujur saja , shock terapi menghantamku hari ini .. tak ada henti-hentinya aku gelisah dan menangis. menangis ! SENAJATA KU HANYA MENANGIS !!

yah wajar .. siapapun pasti akan melakukan hal yang sama denganku , menangis ketika anggota keluarganya meninggalkan dunia ini .. 

tapi untuk kali ini , aku syok berat ~ 

tiba-tiba saja aku mendapat kabar , nenekku sedang kritis ..

dan selang berikutnya adalah nenekku meninggal ~

aku menangis sejadi-jadinya .. tak peduli apa kata sekelilingku ~
aku menangis sejadi-jadinya .. tak peduli apa yang dipikirkan teman-temanku ..

seakan ditarik oleh belenggu masa lalu , aku bertemu beliau adalah satu tahun lalu .. SATU TAHUN LALU !!

dan sekarang aku tak akan bisa bertemu lagi ..

aku sadar , jarak yang memisahkan ini memang sulit untuk ditempuh sesering mungkin ..

tidak mungkin !! namun apakah aku tak punya kesempatan untuk sekedar mengatakan 'aku sayang padamu' ?

tidakkah aku punya kesempatan hanya untuk mendoakannya lewat tutur kataku ? tidakkah aku punya kesempatan untuk memeluknya, tanda bahwa aku sangat menyayanginya sebagai seorang nenek ?

kita dipisahkan sejak aku lahir .. sejak aku menginjak dunia ini .. dan kita bertemu mungkin bisa dihitung berapa kali .. dan sekali lagi itulah yang sebenarnya ingin keluar dari pikiiranku .. nyata kalau memang aku tidak diberi kesempatan itu ..

namun , aku tak akan tega meneruskan pikiran-pikiran pendekku ..

ini lah jalan terbaik yang harus ditempuh .. semua orang tak ada yang abadi ..

aku harus menerima kenyataan ini .. beliau sudah tenang dan damai dalam tidurnya ~

aku hanya bisa mengantar kan lantunan-lantunan doa untuknya , yang sedang tertidur ...

 

R.I.P mbah putri .. aku menyayangimu :')